Terduga pelaku pencurian dengan pemberatan di sebuah perusahaan yang diamankan Unit Reskrim Polsek Pesantren itu berinisial ESW (32) warga Lingkungan Kwangkalan Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Saat ini, pelaku yang merupakan karyawan sebuah perusahaan tersebut setelah ditangkap Unit Reskrim Polsek Pesantren, kini ditahan dan dititipkan di Rutan Polres Kediri Kota.
Kapolsek Pesantren Kompol Sugianto mengatakan, terungkapnya kasus pencurian ini berawal adanya laporan dari korban Salma Fitria Arisanti (23) ke Polsek Pesantren.
Peristiwa pencurian dengan pemberatan atau curat itu terjadi di perusahaan tersebut pada Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
"Pelaku melancarkan aksinya pada malam hari dengan mengambil satu persatu barang yang ada di perusahaan," jelasnya, Kamis (28/12/2023).
Sugianto merinci, barang yang diambil terduga pelaku itu yakni 1 palu gagang kayu, 1 kunci inggris berukuran 8, 1 kunci ring pas ukuran 12, 1 kunci pas ukuran 16/17, dan 1 kunci ring ukuran 20/22.
Selanjutnya, ada 2 mur beserta baut dengan ukuran 14 dan satu unit ponsel berwarna hitam. Atas kejadian tersebut, membuat korban mengalami kerugian material sebesar Rp 79 juta.
Baca Juga: Kejari Kota Batu Targetkan Ungkap Kasus Korupsi di Kota Batu Sebanyak Mungkin
"Setelah laporan diterima, anggota Unit Reskrim melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan korban dan saksi-saksi," ucapnya.
Dari penyelidikan itulah, petugas kepolisian mendapatkan petunjuk mengenai ciri-ciri dari pelaku pencurian.
Akhirnya, pelaku ESW berhasil ditangkap petugas pada Senin (25/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB saat berada di perusahaan.
Saat diinterogasi, ESW mengaku perbuatannya yang sudah mencuri barang milik perusahaan tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Madiun Gelar Upacara Hari Ibu hingga Perayaan di Wisma Haji bersama Ratusan Wanita
"Pelaku ini memang saling kenal dengan korban karena karyawannya sendiri," ungkap Kapolsek Pesantren.
Artikel Terkait
Serangan Harimau Teror Warga Jakarta, 800 Orang Pemburu Turun Tangan!
BRUTAL! Nelayan di Banyuasin Ditembaki Kapal TNI AL Saat Melaut, 1 Orang Kritis
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Masyarakat Adat Langsung Bunuh Puluhan Babi: Pertanda Orang Rakus Akan Datang!
KISAH Nyata Bocah 8 Tahun Diasuh Anjing Karena Ibu Kecanduan Narkoba, Hanya Bisa Menggonggong