“Saat ini ada 52 desa yang sudah menerima pembayaran dengan total anggaran 14 miliar lebih,” tutupnya.
Di kesempatan yang sama Kades Bangka Jong, Kecamatan Wae Ri’i, Ferdinandus Ampur mengatakan, proses pencairan dana desa sebelumnya tidak ada kendala dan rampung sebelum Natal jelang akhir tahun anggaran.
Untuk pencairan dana desa tahun anggaran 2023, lanjutnya mengalami perubahan Anggaran Dana Desa (ADD). Perubahan itu jelas Ampur, ada penambahan anggaran sebesar Rp. 116 juta setiap desa.
Baca Juga: KOMPAK INDONESIA Desak KPK Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah Pemkot Kupang
“Memang untuk tahun 2023 agak sedikit sulit karena ada perubahan pada ADD sebesar Rp.116 juta,” ujarnya.
Perubahan anggaran tersebut, ungkapnya yang menyebabkan terjadinya menyita waktu dalam proses administrasi pada bagian keuangan.
Pantauan media ini, pada Kamis 28 Desember 2023, sekira pukul 21.45 WITA, tampak puluhan Kepala Desa (Kades) serta Bendahara, sedang antri menerima pembayaran di kantor Cabang Bank NTT Ruteng.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: obortimur.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?