Susatyo mengungkap dua kelompok yang terlibat tawuran yakni kelompok kebon dan kelompok ledeng.
Kebon dikepalai oleh pelaku berinisial F dan A, yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO). Sedangkan kelompok ledeng dikepalai oleh CD.
Dari insiden tersebut, satu orang berinisial FN dilaporkan tewas dengan luka di bagian leher akibat terkena lemparan keramik.
"Terhadap perkara tersebut kami telah melakukan penegakan hukum dengan melakukan penangkapan terhadap setidaknya 9 tersangka. Dari 9 tersebut 7 dewasa dan 2 statusnya adalah anak berhadapan dengan hukum (ABH)," ungkapnya.
Berikut daftar ke-7 tersangka beserta perannya masing-masing:
-CD (18) peran melempar batu
-UA (40) peran melempar batu
-MIN (39) peran melempar batu, positif sabu amfetamin
-MIS (29) peran melempar batu
-AF (29) peran melempar batu, positif sabu amfetamin
-MIH (23) peran melempar batu
-DA (38) peran melempar batu
Sementara 2 pelaku lainnya tidak dihadirkan ke publik karena berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?