Blitar, NARASIBARU.COM- Dua wilayah di Kabupaten Blitar mulai mengidentifikasi wilayah yang rawan puting beliung.
Guna antisipasi bencana, BPBD Kabupaten Kediri meminta warga untuk memotong atau mengepras ranting pohon rawan roboh.
Permintaan itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto.
Dia mengatakan selama ini warga yang terdampak puting beliung, mayoritas tempat tinggalnya ada pohon.
Baca Juga: Setahun Pemberlakuan Satu Arah, Jalan Raung Kota Blitar Dikembalikan Dua Arah, Ini Alasan Dishub
Fatalnya ketika hujan deras dan angin kencang, pohon rapuh dan ambruk.
"Solusinya agar terhindar, pohon dipotong. Utamanya yang ada di sekitar rumah," katanya, Senin (01/1).
Dia mengatakan dalam laporan terakhir ada sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar yang terkena dampak puting beliung.
Di antaranya Kecamatan Ponggok dan Udanawu. Di Kecamatan Udanawu menimpa rumah di Desa Bendorejo sementara di Kecamatan di Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok.
Dua kecamatan itu menurut pemetaan BPBD memang masuk rawan puting beliung. "Hanya kerugian material," katanya.
Baca Juga: Yoga Akhir Tahun 2023 bersama Samasthiti Yoga Kediri
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?