Baca Juga: Pj Gubernur Banten Tegaskan Isu Pelantikan Pejabat Cuma Hoaks, Klaim Formasi Sekarang Baik-baik Saja
"Tahun 2024 kita sudah melampirkan di RKAD (rencana kerja adanggara daerah) sebesar Rp26 miliar," katanya.
Terkait dengan naiknya target penerimaan ZIS itu, Badrudin menutrukan, pihaknya akan fokus menggarap potensi-potensi yang ada.
Salah satunya infak dari masyarakat yang diserahkan melalui unit pengumpul zakat (UPZ) desa sebesar Rp5.000 per orang.
Baca Juga: Arus Mudik Nataru, ASDP Layani 2,6 Juta Penumpang di 10 Lintasan di Indonesia
"Jika program UPZ desa ini berjalan, otomatis target Rp26 miliar itu bisa tercapai," ungkapnya.
"Estimasi kita, jika penduduk Kabupaten Serang 1,7 juta orang dan 1 juta saja orang yang membayar infak maka Banzas Kabupaten Serang akan mendapatkan Rp5 miliar per bulan atau Rp60 miliar per tahun," tuturnya.
Ia mengaku, pihaknya akan terus mengupayakan agar potensi infak dari masyarakat pada 2024 ini bisa berjalan, karena pada 2023 hanya baru 3 desa di Kecamatan Lebakwangi yang berjalan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?