Mereka bertahan di lokasi pengungsian karena tempat tinggalnya masih belum dinyatakan aman oleh petugas, longsoran tanah, bebatuan hingga pohon masih dibiarkan dan belum dilakukan upaya pembersihan.
Berdasarkan analisis petugas, tanah di gunung itu masih labil dan khawatir terjadi longsor susulan, apalagi jika kondisi hujan deras maka akan membahayakan petugas atau warga sekitar.
Menurut pengungsi, ia mulai beradaptasi dengan tempat pengungsian muaki dari tempat tidur, logistik hingga keperluan lainnya, sejauh ini hanya pakaian yang perlu tambahan karena sebagian masih di tinggal di rumah.
Baca Juga: Pj Bupati Purwakarta Apresiasi Terobosan Kejaksaan Lewat Rumah Restorative Justice
Baca Juga: Mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Buka Suara Terkait Pernikahannya dengan Iskandar
"Sudah Dua malem tidur di sini, Alhamdulillah sudah terbiasa. Yang diperlukan baju paling baju kita sama anak-anak karena makanan mah ada, matras buat tidur juga di kasih," kata Acih yang rumahnya rusak akibat tertimpa material longsor, Sabtu 6 Januari 2024.
Acih sempat pulang melihat kondisi rumah tadi pagi, ia bergegas kembali ke tempat pengungsian karena takut terjadi longsor susulan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarjabar.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?