Pembangunan tersebut, lanjut Darma Wijaya, tentu memberikan perubahan yang dapat dilihat dan rasakan bersama baik dari aspek pembangunan fisik maupun dari aspek pembangunan sosial budaya dan ekonomi. Capaian pembangunan yang telah diraih ini juga sebutnya merupakan buah dari kebersamaan dan kerja keras semua pihak.
Pada kesempatan ini, Bupati Sergai menjabarkan capaian panjang pembangunan yang telah dilaksanakan selama tahun 2023. Capaian tersebut, yaitu pembangunan jalan kabupaten sepanjang 64,9 km, pembangunan jaringan irigasi, jembatan, saluran drainase, jalan produksi pertanian, jalan usaha tani, rumah tidak layak huni, akses sanitasi layak dan aman, akses air minum layak, Rice Milling Unit (RMU).
Baca Juga: 10 Ciri Anak Muda yang Bakal Sukses di Masa Depan, Jangan Merendahkannya Kamu Akan Menyesal dan Malu
Selanjutnya, ruang kelas baru dan rehabilitasi ruang kelas, ruang guru dan ruang UKS, ruang perpustakaan dan toilet, ruang laboratorium komputer dan ruang laboratorium IPA, area bermain luar ruang PAUD, pembangunan/rehab rumah sakit berupa gedung rawat inap, ruangan haemodialisi (HD), rehab ruangan cateterisasi jantung (Cath Lab), rehab ruangan CT Scan (radiologi) dan penambahan alat kesehatan Cath Lab, CT scan dan Ekokardiografi, rehab balai penyuluhan KB dan rehab gudang alat dan obat kontrasepsi.
“Selain pembangunan fisik, Pemkab Sergai juga telah menambah aset daerah seperti pengadaan tanah dari eks hak guna usaha (HGU) perusahaan perkebunan yang sudah dimanfaatkan salah satunya untuk alun-alun kota yang selama ini belum kita miliki dan hari ini sudah bisa kita gunakan sebagai tempat Perayaan Hari Jadi Kabupaten Sergai yang ke-20,” lanjutnya.
Selanjutnya lewat pidato ini juga, Darma Wijaya menyampaikan jika Pemkab Sergai tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur tapi juga termasuk aspek sosial budaya dan ekonomi.
Baca Juga: Skills Zaman Now yang Bikin Kamu WOW!! Anak Usia 20-an Harus Tau Ini Agar Siap Menghadapi Masa Depan
Pembangunan tersebut termasuk pemberian bantuan penyediaan permakanan kepada masyarakat miskin, bantuan iuran jaminan kesehatan daerah, kursi roda, makanan tambahan kepada balita gizi kurang dan ibu hamil kurang energi kronik, pelaksanaan event-event kebudayaan, pelatihan tenaga kerja dan pembinaan UMKM, bantuan kapal penangkap ikan dan alat penangkapan ikan ramah lingkungan, pembangunan bak pemijahan induk dan pengadaan sarana prasarana budidaya ikan air payau dan sarana budidaya air tawar, bantuan saprodi berupa pupuk organik dan alsintan berupa pompa air, cultivator, handsprayer dan rice transplanter.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: timenews.co.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?