Investasi Cilegon Capai Rp28 Triliun di Triwulan Tiga 2023, Ini Rinciannya

"Untuk PMA mencapai  Rp26.866.469.781.653 dan PMDN Rp1.287.382.300.000," katanya, Senin (8/1).

Nufus panggilan akrab Hayati Nufus menambahkan, 5 besar investasi PMA sendiri yakni Malaysia Rp15.7 triliun, Korea Selatan Rp6.3 triliun, Jepang Rp4,2 triliun, Thailand Rp170 miliar dan Inggris Rp101 miliar.

"Total ada 17 negara asing yang melakukan investasi dimana 5 besar yakni Malaysia, KoreaSelatan, Jepang, Thailand dan Inggris," jelasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Tidak Salaman dengan Prabowo, Capres Nomor Urut 2: Saya Lebih Senior

Untuk bidang investasi yang terbesar, papar Nufus, yakni dalam bidang Industri Kimia dan Farmasi senilai Rp20,6 triliun, berikutnya listrik, gas dan air senilai Rp6 triliun, lalu ketiga industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp271 miliar, Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp334 miliar, Jasa lainnya Rp311 miliar.

"Ada 17 sektor yang masuk. Dimana industri kimia sangat mendominasi mencapai Rp20,6 triliun hany pada 2023. Bahkan jika dihitung dari 2021 sudah mencapai Rp51,8 triliun dibidang yang sama," imbuhnya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda DPMPTSP Kota Cilegon Safiudin menyatakan, data pada 2023 jika dihitung sampai pada triwulan 4 yakni Desember kemungkinan besar akan melampaui pencapaian atau realisasi pada 2022.

"Pada 2022 itu Rp32.954.686.480.000. Jika sampai Desember kemungkinan bisa lebih dari itu realisasinya," jelasnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com