HALUANRIAU.CO, PELALAWAN - Dampak dari semakin tingginya debit air luapan sungai Kampar, membuat listrik BUMD Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan harus dimatikan, Senin (08/01/2024) ungkap Dirut BUMD Tuah Sekata T. Efrysah Putra, ini harus dilakukan untuk keselamatan masyarakat.
T. Efrysah Putra langsung turun ke Desa sering dan Kelurahan Pelalawan bersama Camat Pelalawan M Yusman, Kades Desa Sering Bambang Hidayatullah, Kapolsubsektor Pelalawan, Iptu Legito; Danramil 03 Bunut, M. Yusuf; Lurah Pelalawan, Musa; Kades Lalang Kabung, Nanang Helmanto. Turun langsung meninjau lokasi rumah warga yang sudah terendam banjir. Serta melakukan pengecekan trafo distribusi arus listrik BUMD yang juga sudah terendam banjir.
T. Efrysah Putra menyampaikan saat sekarang ini beberapa Desa sudah dilakukan pemadam arus listrik BUMD. Desa yang sudah dilakukan pemadaman total arus listriknya adalah Desa Rantau Baru, Desa Kuala Terusan, Desa Sering. Terakhir adalah Kelurahan Pelalawan. Namun dikelurahan Pelalawan ini masih harus menunggu kesepakatan perangkat kelurahan ditingkat bawah.
"Jadi untuk melakukan pemutusan arus listrik dikelurahan Pelalawan masih menunggu 2x24 jam. Hal tersebut sambil menunggu keputusan rapat dari perangkat kelurahan Pelalawan bersama RT/RW dan masyarakat yang terdampak banjir," jelas Putra.
T. Efrysah Putra menjelaskan secara teknis dan SOP kelistrikan BUMD Tuah Sekata keputusan untuk mematikan arus listrik harus segera dilakukan. Keputusan ini dilakukan, sebenarnya untuk keselamatan masyarakat yang menggunakan arus listrik BUMD. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan BUMD harus melakukan pemadaman arus listrik ke desa-desa yang sudah terendam banjir.
Pertimbangan tersebut mengingat kondisi debit air yang sudah semakin tinggi. Tentu ini sangat berbahaya, jika masyarakat terus menggunakan arus listrik dikediamannya. Hal tersebut bisa saja menjadi pemicu terjadinya korsleting listrik yang bisa merugikan masyarakat itu sendiri.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?