NARASIBARU.COM, CIGUDEG - Bobby Wahyudi selaku Kepala UPT PUPR Cigudeg, memberikan penjelasan kepada ratusan warga Desa Kiarasari yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor UPT PUPR Kecamatan Cigudeg pada Jumat, 12 Januari 2024.
Warga Kiarasari menggelar aksi protes untuk menuntut penyelesaian Rekonstruksi Jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku di Kecamatan Sukajaya yang telah melewati masa kontrak, namun pekerjaan hingga kini belum selesai.
Bobby Wahyudi menjelaskan bahwa proyek tersebut sudah terbengkalai sejak sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala UPT PUPR Cigudeg, namun ia terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk kontraktor, untuk menyelesaikan pengerjaan tersebut.
Baca Juga: Ratusan Warga Kiarasari Demo UPT PUPR Cigudeg, Desak Selesaikan Rekonstruksi Jalan
"Saat ini sudah mulai dikerjakan dan harus selesai dalam waktu 50 hari kalender," tambah Bobby kepada awak media NARASIBARU.COM pada Jumat (12/01).

Koordinator aksi demo yaitu Jujun, menyatakan bahwa warga dan mahasiswa turun ke jalan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pembangunan jalan yang tak kunjung selesai di Desa Kiarasari.
"Saat ini warga yang turun unjuk rasa sekitar 100 orang yang terdiri dari masyarakat desa Kiarasari dan mahasiswa Kiarasari," kata Jujun.
Mereka mempertanyakan kelanjutan pengerjaan proyek rekonstruksi jalan Cigudeg-Kiarasari-Cisangku yang hingga saat ini belum selesai, meskipun masa kontraknya sudah berakhir.
Dalam aksi tersebut, massa membakar ban bekas sebagai simbol perlawanan dan semangat perjuangan warga.
Aparat gabungan, terdiri dari Polsek Cigudeg, anggota Koramil 0621-18 Cigudeg, dan Satpol PP, turut mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.***
(Bayu/Supri)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: portalsiber.id
Artikel Terkait
Polisi Dibuat Merinding! Pintu Kos Berulang Kali Menutup Sendiri Saat Rekonstruksi Mutilasi Tiara
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
VIRAL Beredar Video Wali Murid Didampingi TNI Minta Maaf Karena Sebut Anaknya Muntah Makan MBG
GEGER! Santri Bogor Meninggal Usai Wajahnya Ditimpa Batu Saat Tidur, Orangtua Ungkap Kronologinya