Menguatnya Sirkulasi Angin Berpotensi Tumbuh Menjadi Bibit Siklon Tropis

- Sabtu, 13 Januari 2024 | 01:30 WIB
Menguatnya Sirkulasi Angin Berpotensi Tumbuh Menjadi  Bibit Siklon Tropis

KUPANG, NARASIBARU.COM-Sistem tekanan rendah terpantau di sekitar Laut Timor, tenggara NTT, atau Australia bagian utara. Aktifnya Monsoon trough mengakibatkan aktivitas konevktif yang meningkat di sekitar wilayah suspect area yang telah terpantau sejak beberapa hari terakhir.

"Dari citra satelit Himawari-9 kanal Enhanced-IR menunjukkan aktivitas konvektif yang signifikan terutama di Laut Timor dan Australia bagian utara Teluk Joseph Bonaparte," ungkap Senior Climate Forecaster NTT, Hamdan Nurdin, kepada media ini Jumat (12/1).

Berdasarkan analisis angin perlapisan sudah terlihat adanya sirkulasi angin di lapisan permukaan, namun demikian masih terlihat cukup lemah. Sementara di lapisan menengah sirkulasi angin lebih melebar ke arah tenggara.

Kecepatan angin maksimum sistem ini berada pada kisaran 10-15 knot dengan pusat sirkulasi berada di sekitar 12.0°LS 127°BT.

Tekanan pada suspect area berada pada kisaran 1005 hPa. Kondisi lingkungan masih bervariasi, vortisitas lapisan bawah yang menguat, berada di perairan hangat (25-30°C), dan kelembaban yang tinggi. Namun demikian suspect area mempunyai vertical shear yang cukup kuat (20-25 knots).

"Berdasarkan model NWP menunjukkan adanya peningkatan intensitas terutama di hari Sabtu, 13 Januari ( 48 jam) ditandai dengan menguatnya suplai angin dari barat laut menuju sistem, menguatnya sirkulasi sehingga berpotensi tumbuh menjadi bibit siklon tropis dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15-20 knot," ungkapnya.

Sistem ini diperkirakan bergerak ke arah tenggara menuju daratan Australia bagian utara dengan peningkatan mulai signifikan diperkirakan pada hari Senin 15 Januari ( 96 jam) dengan terpantaunya kecepatan angin maksimum mencapai 35 knot di barat laut sistem (belum mencapai intensitas siklon tropis).


Halaman:

Komentar