Menguatnya Sirkulasi Angin Berpotensi Tumbuh Menjadi Bibit Siklon Tropis

- Sabtu, 13 Januari 2024 | 01:30 WIB
Menguatnya Sirkulasi Angin Berpotensi Tumbuh Menjadi  Bibit Siklon Tropis

"Suspect Area 1 di Laut Timor memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam kedepan berupa Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah NTT, Maluku, dan Sulawesi Tenggara. Gelombang dengan ketinggian 1.25-2.5 m (moderate sea) di Perairan selatan Sumba - Sawu, Kupang-Rote dan Samudera Hindia Selatan NTT," jelasnya.

Suspect Area 3 Teluk Carpentaria Australia Sistem tekanan rendah ketiga terpantau berada di Teluk Carpentaria. Pusat sistem diperkirakan di kisaran 12.0°LS 137.0°BT.
Dari citra satelit Himawari-9 kanal Enhanced-IR menunjukkan aktivitas konvektif terutama di Teluk Carpentaria.

Aktivitas konvektif masih menyebar dan belum terorganisir dengan baik, dari angin perlapisan menunjukkan pada sirkulasi pada lapisan permukaan masih belum kuat, terpantau kecepatan angin maksimum pada kisaran 10 knot, demikian juga dengan lapisan menengah.

Sementara tekanan berada pada kisaran 1003 hPa serta vertical shear dalam kategori lemah (10-15 knots).

Beberapa kondisi lingkungan menunjukkan belum memberikan support yang maksimal seperti vortisitas lemah di lapisan bawah hingga menengah (850-700 hPa).

Berdasarkan model NWP kemungkinan besar sistem akan bergerak lambat di Teluk Carpentaria hingga hari minggu, 14 Januari 2023 ( 72 jam) dengan kecepatan angin terpantau pada kisaran 15-20 knot. Pergerakan diperkirakan ke arah timur menuju Semenanjung Cape York dan Laut Coral.

"Suspect Area 3 di Teluk Carpentaria memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam kedepan berupa Gelombang dengan ketinggian 1.25-2.5 m (moderate sea) di Laut Flores, Laut Banda, Perairan Sermata, Tanimbar dan Laut Arafuru," pungkasnya. (r1)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kupangnews.com


Halaman:

Komentar