Indonesiadaily Lebak- Sebagai salah satu kota penyangga Ibukota, Kabupaten Lebak Provinsi Banten akan mengalami kemacetan.
Apalagi Kabupaten Lebak yang beribukota di Rangkasbitung tersebut merupakan Kabupaten terluas kelima di Pulau Jawa, dengan jumlah kepadatan penduduk mencapai 1.402.324 jiwa per 2023.
Kondisi ini perlu mendapat perhatian dan dukungan semua stakeholder terkait agar ancaman kemacetan dapat terurai dengan baik.
Salah satu upaya mengurai kemacetan tersebut Pemkab Banten mengajukan Pembangunan 3 titik Flyover.
Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II Ditjen Bina Pembangungan Daerah Kemendagri menggelar rapat audiensi bersama Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, PFID Kementerian PUPR, Direkotrat Transportasi Bappenas, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Lebak, PT KAI, dan PT KCI untuk membahas tentang usulan Pemerintah Kabupaten Lebak kepada pemerintah pusat untuk membangun flyover pada tiga titik perlintasan kereta api yang kerap menyebabkan kemacetan di Kabupaten Lebak.
Rapat tersebut dipimpin Direktur SUPD II serta dihadiri Pj. Bupati Lebak; Kepala PFID Kementerian PUPR; Kepala DaOP I PT KAI; perwakilan Direktorat Transportasi Kementerian PPN/Bappenas; Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR; Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Lebak, PT KCI beserta jajaran, Jumat (12/1/2024) secara daring.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?