Kediri, NARASIBARU.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri telah selesai melakukan masa uji coba pembatasan parkir di Jalan Dhoho.
Setelah melakukan rapat evaluasi bersama dengan pihak terkait, Dishub mempertimbangkan dan mengambil langkah evaluasi yang menghasilkan kesepakatan atau kesimpulan rapat.
Kesepakatan tersebut diantaranya adalah cara untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang menyebabkan kemacetan di Jalan Dhoho.
Baca Juga: Kisruh PAW Ikhsan Abdurrahman Siddiq kepada Anton Kusumo, Ini Jawaban Ketua DPRD Kota Madiun
“Yang pertama kalau bisa aktivitas bongkar muat dilaksanakan pada jam-jam tertentu sebelum jam 10 pagi dan dilakukan tidak di jalan,” ungkap Didik Catur, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri (13/1).
Yang kedua adalah rombong PKL terlalu maju ke jalan, seharusnya lebih mepet di trotoar agar tidak menghalangi jalan.
Yang ketiga adalah jam buka PKL hingga pukul 08.30 WIB, sehingga diharapkan para PKL sudah mulai bersih-bersih pukul 08.00 WIB dan pukul 09.00 sudah bisa meninggalkan Jalan Dhoho karena toko-toko sudah masuk jam buka.
Yang keempat, toko-toko di barat jalan diharapkan tidak menempatkan troli atau melakukan bongkar muat di sisi barat jalan yang bisa menyebabkan kemacetan karena timur jalan sudah sebagai tempat parkir.
Baca Juga: Jelajahi Keindahan Jombang, ini 5 Destinasi Wisata Populer Yang Sayang Untuk Dilewatkan
Yang kelima, jalan sebelah selatan dan utara soto pojok dihimbau untuk tidak digunakan sebagai tempat parkir agar keluar masuknya kendaraan di Monginsidi tetap lancar.
Yang keenam, para pemilik toko dihimbau untuk menyediakan tempat parkir bagi karyawannya, agar tidak memarkirkan kendaraan mereka di bahu atau pinggir jalan dari pagi hingga toko tutup.
“Para pedagang kemarin juga ada yang mengajukan untuk melakukan kegiatan bongkar muat mereka di kantong parkir Jalan Stasiun. Untuk melancarkan hal ini maka perlu dukungan dari semua pihak, dari Disperindag, dari Satpol PP untuk memberikan sosialisasi,” jelas Didik.
Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Kediri, Agus Dwi Ratmoko, menjelaskan jika Satpol PP bersama dengan Disperdagin selalu melakukan penataan dan sosialiasi kepada para PKL atau UMKM yang berjualan di Jalan Dhoho.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?