Pemerataan kesejahteraan sosial di daerahnya, menurut anak kedua dari empat bersaudara ini, masih butuh sentuhan dan kerja-kerja ekstra, karena masih tertinggal dibandingkan Kota lain dan Provinsi Banten.
Ia menjelaskan, yang perlu dibenahi di bidang kesejahteraan sosial. Nadia menilai DPRD dan Pemkab sekarang ini masih belum banyak memberikan fokus anggarannya pada pengentasan kemiskinan ekstrim.
“Belum banyak yang paham tentang kemiskinan ekstrim, Insya Allah ketika terpilih nanti saya akan bawa aspirasi ini (kemiskinan ekstrim-red) menjadi salah satu bahasan utama di DPRD” katanya.
Baca Juga: Serial Tira Episode 6 Kapan Tayang? Ini Jadwal Rilis di Disney Plus Hotstar Hingga Tamat
Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran Bandung (UNPAD) memaparkan dirinya maju menjadi caleg tidak seperti caleg lain menjanjikan yang muluk-muluk. Dia lebih banyak mencari dukungan dengan cara bersilaturahmi ke pelosok desa.
“Intinya saya ingin lebih dekat dengan masyarakat, tahu persoalan bukan hanya pernah sebagai pekerja sosial tapi juga pengalaman dari blusukan ke kampung-kampung”, tutup Nadia. **
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?