Pangdam Kasuari Tegaskan Pemilu 2024 di ‘Tanah Peradaban’ Harus Sukses

Selain itu, Ilyas menyampaikan, di tubuh TNI-Polri sudah jelas, dalam hal ini TNI ada lima poin penting yang ditekankan dan apabila semua itu dilanggar akan mendapatkan konsekuensi hukuman.

“Apabila ada anggota TNI yang melakukan tindakan tidak netral maka ada posko pengaduannya, dimana untuk di wilayah Kabupaten Teluk Wondama ini bisa langsung ke Kodim atau bisa juga ke Pomdam XVIII/Kasuari yang ada di Manokwari,” ujarnya.

Baca Juga: Akses Bawaslu Dibatasi, Pengawasan Dana Kampanye Peserta Pemilu 2024 Tak Maksimal

Di hadapan para peserta apel, menyikapi kondisi saat ini, Ilyas mengatakan ketahanan pangan menjadi salah satu perhatian utama dari Pemerintah pusat.

“Di sini saya perhatikan masih banyak lahan yang dapat kita olah untuk menjadi lahan pertanian ataupun perkebunan ataupun yang lain, jadi saya mengajak kepada Bapak Bupati dan masyarakat khususnya di Kabupaten Teluk Wondama ini untuk tidak mengandalkan alam yang sudah ada dalam memenuhi kebutuhan kita, tetapi bentuklah alam tersebut menjadi sarana menghasilkan untuk memenuhi kebutuhan kita,” katanya.

“Saya berpesan, kepada Bapak Bupati, apabila ada kesulitan lakukan koordinasi dengan kami disini ada Kodim bersama dengan rekan-rekan dari Polri dalam rangka mengatasi kesulitan yang ada apalagi itu menyangkut kepentingan masyarakat,” ungkap Ilyas menambahkan.*

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tributeindonesia.com