Jelang Pemilu 2024, Begini Pesan Mgr. Antonius Subianto Bunjamin

- Rabu, 17 Januari 2024 | 19:00 WIB
Jelang Pemilu 2024, Begini Pesan Mgr. Antonius Subianto Bunjamin

Dirinya mengajak, mari dengan hati nurani dan bisikan roh ilahi untuk memilih para pemimpin negara dan pejabat publik yang memiliki integritas mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi dan golongan mempunyai keberpihakan pada kaum kecil, lemah, tersingkir, difabel memiliki rekam jejak yang terpuji menjujung tinggi martabat manusia dan menjaga keutuhan alam ciptaan sebagaimana dipesan oleh para uskup Indonesia dalam sidang KWI November 2023.

Baca Juga: Kades Leunklot Yulius: Apresiasi Peran Media Dalam Mendukung Pembangunan Desa

"Semoga kita menjadi pemilih bijaksana yang mau memilih pemimpin yang mau bekerja melayani bangsa Indonesia, demi kemajuan Indonesia dan kepentingan masyarakat," kata dia.

Menurutnya, semoga mereka yang nanti terpilih pun sungguh menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik-baiknya untuk membangun negara dan bangsa dan demi kesejahteraan bangsa.

"Saudara-saudari yang terkasih, pemuda adalah pemilik masa kini tentu juga penentu masa depan. Orang muda harus mendapat untuk menjadi warga negara yang kompeten. Sebagai warga negara kita memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Gereja mendukung keterlibatan umat membangun kesejahteraan bersama lewat berbagai peran," jelasnya.

Baca Juga: Rakor Persiapan Pemilu Tahun 2024, Bupati Simon Nahak Sebut Harus Ada Kolaborasi Bersama

Kemudian lanjut dia, sebagai anggota legislatif dan eksekutif, panitia penyelenggara pemilu, pengawas, media, kelompok masyarakat sipil lainnya. Maka bagi mereka yang mau maju pemilu atau pilkada harus instrospeksi diri.

"Sejauh ini apa saja yang telah saya lakukan demi kemajuan bangsa dan negara serta pengorbanan apa yang telah saya curahkan untuk kesejahteraan bersama dalam negara kesatuan negara republik Indonesia. Pemilu dan pilpres kali ini akan melibatkan generasi muda 56,45% dari total keseluruhan pada tahun 2024 adalah generasi milenial dan generasi z jumlahnya sekitar 113.000.000," ujarnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarntt.com


Halaman:

Komentar