NARASIBARU.COM (KETAPANG) - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Pintauli Romangasi Siregar melakukan pertemuan dengan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kabupaten Ketapang. Pertemuan digelar di Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DSP3AKB), jalan Hos Cokroaminoto, Rabu (17/01/2024) pagi.
Dalam pertemuan ini dibahas perihal kurangnya Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di Kabupaten Ketapang. Kurangnya SDM yang bertugas untuk melakukan pendataan juga jadi salah satu kendala BKKBN untuk mengambil langkah intervensi dari sejumlah program yang sudah berjalan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Pintauli Romangasi Siregar menyampaikan dari 20 hanya ada 8 kecamatan yang terisi oleh PKB. Padahal sejatinya sesuai aturan yang ada satu PKB nya paling tidak melakukan tugas di 3 Desa.
Baca Juga: Tiga Perangkat Daerah Baru Akan Terbentuk, Ini Arahan Bupati Ketapang
"Jumlah SDM yang mengelola sangat minim di Ketapang, dari 20 kecamatan yang terisi hanya 8, yang lain kita gunakan salah satu Kasi di kecamatan jadi penanggung jawab di kecamatan. Seharusnya tiap desa itu harusnya ada, tapi kita buat aturan paling minimal mereka membina tiga desa, jadi kalau disini ada 300 desa berarti jumlahnya ada 100," jelas Pintauli
Dari hasil pertemuan ini, permasalahan terkait kurangnya PKB sudah mendapatkan beberapa solusi. Salah satu opsi yang akan digunakan oleh BKKBN adalah dengan memberdayakan pramusaji di Balai Penyuluh KB agar dapat melakukan pekerjaan yang berkaitan administrasi.
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?