"Jadi kita berinisiatif di lapangan setiap balai ada pramusaji, mereka ini bukan double job sebutannya, kita berharap mereka bisa kita manfaatkan secara teknis untuk yang berkaitan administrasi, seperti itu yang kita sepakati," jelas Pintauli.
Baca Juga: TCL Raih Lebih 40 Penghargaan dan Pengakuan Produk TV 115-inci di CES 2024
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Ketapang, A. Tri Kurniasih menambahkan selama penerimaan P3K untuk Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) pihaknya masih kesulitan dari segi persyaratan. Untuk itu, juga akan diterima pemindahan PKB dari Kabupaten/Kota lain di Kalimantan Barat.
"Kekurangan PKB itu dari Provinsi akan ditambahkan mungkin relokasi dari Kabupaten lain, ada dari Kubu Raya ke Ketapang dari KKU juga, kami sih dengan senang hati menerima karena di kecamatan kami banyak yang kosong. Kendala karena memang untuk penerimaan P3K untuk PKB itu persyaratannya yang jadi kesulitan bagi kami karena dari daerah tidak ada tenaga kontrak yang khusus penyuluhan KB karena arahan pusat hanya tenaga pengamanan dan pramusaji dan itu tidak masuk untuk penyuluhan," jelas Asih.(BP)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pontianaknews.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?