Alasannya, Hasan merasa dipanggil oleh jiwa untuk menghadapi pertarungan tersebut, bahkan jika itu berarti melanggar larangan sang ibu sendiri.
"Meskipun ibunya telah melarang, Hasan tetap bertahan karena merasa terpanggil oleh tantangan duel tersebut," demikian salah satu cuitan dalam thread tersebut.
Pertarungan berdarah tak terhindarkan. Hasan Busri, dengan tekad bulatnya, membawa adiknya, Wardi, menggunakan sepeda motor menuju lokasi di mana Mat Tanjar dan pasukannya berada.
Baca Juga: Klarifikasi Tegas dari Khofifah: Acara Muslimat NU Dipastikan Bebas Politisasi
Di sana, duel carok berlangsung, menelan korban jiwa, termasuk Mat Tanjar sebagai penantang Hasan Busri.
Tragedi carok yang merenggut empat nyawa dari pihak lawan Hasan Busri dan Wardi menjadi pusat perhatian di berbagai media sosial, terutama di Twitter.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbangkalan.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?