Meski begitu, ditanya mengenai kapal penangkap ikan belakangan diduga tidak beroperasi karena alasan terganjal perizinan, Kades Lero pun tidak memberi jawaban.
Amin pun tidak menanggapi ketika ditanya mengenai pendapatan atau profit dari program desa dalam bentuk pengadaan perahu setelah lebih dari satu tahun beroperasi tersebut.
Koordinator ITCW, Jasmir L. Lainting mengungkapkan, ini jelas menghamburkan dana desa tanpa melakukan pemetaan dampak dan efektivitas anggaran yang dikeluarkan.
Baca Juga: Prabowo: Kita Perlu Kerukunan, Persatuan, dan Kedamaian untuk Bangun Masa depan
"Jika dilihat kondisinya sekarang, memang dari perencanaan awal sudah salah. Ini dari awal rawan menguntungkan pihak tertentu,"jelasnya.
Jasmir menjelaskan, jika konsep memberdayakan masyarakat setempat dan mengembangkan BUMDes harusnya membuat perahu skala kecil yang dengan memberdayakan masyarakat banyak.
Ini kata dia, langsung disasar perahu besar dengan mengorbankan sektor lain yang belum tersentuh di desa.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: voicesulawesi.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?