Baca Juga: Friendster Bangkit Kembali dengan Sentuhan Baru di Era 2024, Simak Cara Membuat Akunnya
Indikasi penolakan ini diyakini terkait dengan sikapnya yang kontroversial selama debat cawapres dengan Mahfud MD.
Sejumlah pedagang setempat memberikan respon positif terhadap baliho-baliho yang dipasang di sekitar tempat usaha mereka.
Wawancara dengan masyarakat sekitar mengenai pemasangan baliho penolakan Gibran menghasilkan mayoritas yang mengaku tidak mengetahui siapa yang bertanggung jawab.
Namun, mereka cenderung mengarahkan tanggung jawab pada Gibran sendiri, menilai bahwa baliho-baliho tersebut adalah akibat dari perilaku kontroversial yang telah ditunjukkan oleh cawapres nomor urut 02.
Beberapa narasi dalam spanduk menunjukkan ketidaksetujuan yang kuat terhadap Gibran. Satu di antaranya berbunyi, "Yang Tidak Beretika Dilarang Masuk Kampung Ini."
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbangkalan.jawapos.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?