Penyampaian tersebut, disaat Bupati Simon Nahak hadir dan lakukan pertemuan dengan Menteri Desa melalui Dirjend Sarana Prasarana Kemendes RI Drs. F.X. Nugroho Setijo Nagro, M.Si, kemudian juga bersama PT. Seger Agro Nusantara Indonesia.
Baca Juga: Bupati Simon Nahak Resmi Buka Turnamen Futsal Ikatan Keluarga Malaka Jakarta
Perjuangan ini tentunya, untuk mendukung dengan program 3K yakni; Kolam, Kandang dan Kebun demi menopang Swasembada Pangan sesuai dengan visi misi SNKT dan janji kampanye Pilkada Malaka kala itu.
Simon Nahak juga, mengatakan pertemuan ini guna untuk menunjang program-program yang ada untuk pertanian di Malaka.
"Masih banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan di masa kepemimpinan saya sebagai Bupati Malaka. Artinya waktu yang masih ada ini Harus diperjuangkan," ungkap SN sapaan akrabnya itu.
Baca Juga: Rakor Persiapan Pemilu Tahun 2024, Bupati Simon Nahak Sebut Harus Ada Kolaborasi Bersama
Kemudian juga SN menyampaikan dalam pertemuan itu, dibahas juga mengenai benih jagung hibrida yang sangat berkualitas cocok untuk para petani.
Benih jagung hibrida yang di Produksi (Tondano Quality Is Ours)
ini miliki kualitas yang sangat luar biasa, keunggulannya sebagai berikut:
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarntt.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?