Meski memiliki persiapan yang mepet dan waktu yang terbatas, tak memadamkan semangat Arin untuk menyelesaikan rangkaian seleksi Duta Genre Tuban 2024.
‘’Saat itu harus membagi waktu antara kuliah dan ikut seleksi di Tuban,” imbuhnya.
Gadis asal Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang itu mengungkapkan, awalnya dia sempat insecure dan tak yakin menang pada kompetisi tersebut.
Apalagi setelah melihat para pesaingnya yang dinilai lebih unggul.
Namun Arin tetap berusaha memberikan yang terbaik saat mengikuti rangkaian seleksinya.
Pengorbanan waktu dan tenaganya selama ini akhirnya terbayarkan, cewek yang juga pendekar silat Pencak Organisasi (PO) itu berhasil lolos hingga Top 24 dan berlanjut hingga tahap selanjutnya. Termasuk karantina selama 10 hari.
‘’Saat karantina harus izin kampus dan beruntung pihak kampus juga mendukung penuh,’’ terangnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radartuban.jawapos.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?