"Yang meninggal itu, dua orang warga Cibadak, dan satu orang warga Sajira. Sedangkan untuk yang dirawat, saya perlu melihat data rincinya besok ya," sambung Budhi.
Lebih lanjut, kasus DBD terbanyak di Kecamatan Rangkasbitung, Maja, Gunungkencana, dan Sajira.
"DBD masih menjadi perhatian kami. Sebab, tahun ini sudah memasuki musim penghujan, biasanya DBD akan meningkat," ucapnya.
Baca Juga: Musim Kader Partai Membelot Dukung Capres Lain, PKS Banten Klaim Solid 100 Persen Menangkan AMIN
Budhi mengungkapkan, faktor kenaikan kasus DBD karena masyarakat Lebak sangat acuh terhadap himbauan Dinkes, dan kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan.
"Terkadang saya suka aneh kenapa setiap ada kasus DBD selalu yang disalahkannya Dinkes," ujarnya.
Ia menambahkan, berbagai upaya dilakukan Dinkes Lebak untuk mencegah wabah DBD di Lebak. Salah satu caranya adalah dengan melakukan PSN dan 3M Plus.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?