"Gunanya agar data ini bisa dijadikan rujukan untuk mengevaluasi dan menyusun program berikutnya," ujar Tutty di pendopo Bupati Serang, Senin 29 Januari 2024.
Ia menjelaskan, data yang disampaikan ke Pemkab Serang terkait dengan jumlah penduduk, indikator pendidikan, indikator kesehatan, tingkat kemiskinan, ketenagakerjaan dan produk domestik regional bruto (PDRB).
"Angka melek huruf di Kabupaten Serang ada sedikit penurunan. Melek huruf itu kemampuan sesorang untuk bisa membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya, huruf lainnya itu salah satunya huruf hijaiyah," katanya.
Baca Juga: Loh Kok Bisa, Dinkes Banten Ngaku Tak Punya Data DBD Terbaru
Tutty mengaku terus mencari penyebab fenomena menurunnya AMH tersebut untuk kemudian memberikan rekomenasi penyelesaiannya.
"Salah satu penyebabnya karena untuk pengentasan melek huruf masih fokus di huruf latin. Apakah ini ada di dinas pendidikan atau di Kemenag penanganannya," tuturnya.
Bupati Serang Rt Tatu Chasanah mengatakan, data yang diberikan BPS menadi acuan kinerja Pemkab Serang agar supaya anggaran yang terbatas bisa tepat sasaran.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?