Baca Juga: Musuh Jadi Cinta, 3 Pasang Zodiak Ini Awalnya Musuhan, Apakah Kamu Salah Satunya?
Namun, dengan jarak luncur rata-rata satu kilometer (km) dan maksimal dua km dari pusat erupsi.
Selanjutnya, gempa-gempa pada periode itu didominasi oleh gempa permukaan yang menandakan magma sudah mencapai permukaan dan sebagian keluar dari kawah.
Terekamnya gempa hybrid menunjukkan terjadinya pertumbuhan kubah lava dengan laju rendah.
Selain itu penurunan intensitas gempa vulkanik dalam dari periode sebelumnya mengindikasikan penurunan suplai magma.
Gempa hembusan dan tinggi kolom asap juga mengalami penurunan, demikian pula dengan gempa low frequency sehingga pergerakan magma ke permukaan juga turun.
"Jumlah gempa erupsi menurun dari 15-25 kejadian setiap hari, saat ini tiga sampai lima kejadian setiap hari, dan gempa tremor tidak terekam sejak 24 Januari 2024," kata Hendra.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaraburuh.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?