Dari Awas Menjadi Siaga, Inilah Status Aktivitas Terkini Gunung Lewotobi NTT

- Selasa, 30 Januari 2024 | 19:30 WIB
Dari Awas Menjadi Siaga, Inilah Status Aktivitas Terkini Gunung Lewotobi NTT

Baca Juga: Musuh Jadi Cinta, 3 Pasang Zodiak Ini Awalnya Musuhan, Apakah Kamu Salah Satunya?

Namun, dengan jarak luncur rata-rata satu kilometer (km) dan maksimal dua km dari pusat erupsi.

Selanjutnya, gempa-gempa pada periode itu didominasi oleh gempa permukaan yang menandakan magma sudah mencapai permukaan dan sebagian keluar dari kawah.

Terekamnya gempa hybrid menunjukkan terjadinya pertumbuhan kubah lava dengan laju rendah.

Selain itu penurunan intensitas gempa vulkanik dalam dari periode sebelumnya mengindikasikan penurunan suplai magma.

Gempa hembusan dan tinggi kolom asap juga mengalami penurunan, demikian pula dengan gempa low frequency sehingga pergerakan magma ke permukaan juga turun.

"Jumlah gempa erupsi menurun dari 15-25 kejadian setiap hari, saat ini tiga sampai lima kejadian setiap hari, dan gempa tremor tidak terekam sejak 24 Januari 2024," kata Hendra.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaraburuh.com


Halaman:

Komentar