Ia juga memberikan arahan, agar kegaduhan di masyarakat seperti permasalahan terkait pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) beberapa waktu yang lalu tidak terulang kembali.
Sementara itu, Kepala KPU Sleman, Ahmad Baehaqi melaporkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya terkait persiapan logistik.
Ahmad menjelaskan, persiapan ini telah berjalan sebanyak 90%. Untuk proses distribusi logistik, dijadwalkan Ahmad akan dimulai pada 11-13 Februari 2024.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Kawal Pemungutan Suara, Prabowo: Tolong Tunggu dan Awasi
"Proses distribusi logistik akan diawali pada tanggal 11 Februari dan dijadwalkan berakhir pada tanggal 13 Februari. Untuk keamanan proses distribusi kami mohon dukungan dari Kapolresta dalam mengamankan proses ini," terangnya.
Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar juga mengingatkan terkait kerawanan yang dapat terjadi pada masa tenang, seperti halnya kampanye, politik uang, hingga adanya alat peraga kampanye pada masa tenang.
Di samping itu, risiko terkait bencana hidrometrologi juga menjadi langkah yang perlu diantisipasi untuk menunjang kelancaran proses pemilu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokmalioboro.com
Artikel Terkait
MBG di Boyolali Disabotase: Ratusan Paket Ditarik, Ada Orang Asing Masuk Kelas!
Biar Bosmu Tahu! Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
VIRAL Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Area Proyek Tangerang
Fakta-Fakta Kesiapan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028, Cuma Cuap-Cuap Belaka?