NARASIBARU.COM - Basuki Tjahaja Purnama tak pernah benar-benar meninggalkan gelanggang. Nama mantan Gubernur DKI Jakarta (2014-2017) yang pernah mendekam di penjara dalam kasus penistaan agama selama 1 tahun 8 bulan (2017-2019) kembali beredar dan diperkirakan akan menduduki jabatan bergengsi dalam waktu dekat.
Jabatan bergengsi dimaksud adalah Direktur Utama PT Pertamina, di mana pria kelahiran Belitung Timur tahun 1966 itu kini menjabat sebagai Komisaris Utama.
Spekulasi mengenai Ahok akan menggantikan Dirut Pertamina saat ini, Nicke Widyawati, mulai diperbincangkan tak lama setelah Ahok bertemu Menteri Negara BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Hari Selasa kemarin (18/7), kepada awak media Ahok mengatakan dalam pertemuan dengan Erick, mereka membicarakan rencana investasi Pertamina ke Afrika. Juga dibahas keterkaitan antara posisi mantan Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury yang telah dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri dengan rencana ekspansi bisnis Pertamina ke Afrika itu.
Tanpa merinci lebih lanjut, Ahok mengatakan, wacana investasi ke Afrika sejalan dengan target Pertamina memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar 100 miliar dolar AS. Dia berharap sebagai Wamenlu, Pahala Nugraha Mansyuri yang saat di Kementerian BUMN membidangi sektor energi dapat membantu menyiapkan karpet merah.
Ahok pun menyinggung rencana Pertamina memindahkan kantor ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai tahun 2026 mendatang. Di IKN, katanya, Pertamina mendapatkan areal seluas empat hektare. Selain kantor pusat Pertamina, Ahok juga ingin seluruh kantor anak usaha Pertamina dipindahkan ke wilayah operasional untuk menghemat anggaran dan memanfaatkan aset perusahaan yang ada di daerah.
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang