Sementara gaji direksi Pertamina lainnya ditetapkan berdasarkan jabatann. Contohnya wakil direktur utama Pertamina bakal mendapatkan gaji sebesar 95 persen dari gaji dirut. Lalu gaji anggota direksi lainnya besarannya 85 persen dari gaji dirut.
Ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020 lalu, kompensasi direksi dan komisaris Pertamina dalam setahun ditetapkan sebesar USD 38,89 juta, atau setara dengan Rp 565,06 miliar.
Sementara jajaran direksi mendapatkan penghasilan per tahun sebesar USD 27,83 atau Rp 404,31 miliar. Sementara itu, komisaris mendapatkan USD 11,06 juta atau setara dengan Rp 160,75 miliar.
Ketika itu, Pertamina memiliki enam jajaran direksi, termasuk di dalamnya direktur utama. Jika dibagi rata, maka Direktur Utama Pertamina bisa mendapatkan pernghasilan Rp 67,38 miliar per tahun, atau Rp 5,61 miliar per bulan.
Meski disebut-sebut akan menjadi Direktur Pertamina, Menteri BUMN Erick Thohir belum bisa memastikan apakah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok benar akan duduk di posisi itu.
"Saya belum bisa mengkonfirmasi (soal Ahok) kalau memang itu sudah diputuskan. Tapi, saya rasa tour of duty bisa saja terjadi," ucap Erick di kantor BUMN pada Jumat (21/7/2023).
Di samping itu, sejumlah kritikan terkait wacana itu sudah bermunculan. Salah satunya datang dari anggota Komisi VI DPR RI Aman Aka. Ia mengatakan, Ahok belum pantas menjadi Dirut Pertamina. Alasannya, kinerjanya sebagai Komisaris Utama belum begitu menggembirakan.
Sumber: suara
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang