BISNIS PEKANBARU - Kecanduan game telah menjadi masalah global yang serius, terutama di Tiongkok karena negara ini merupakan salah satu pasar game terbesar di dunia.
Namun, dalam upaya untuk mencegah praktik predator tertentu yang dilakukan oleh perusahaan game, Tiongkok berencana untuk memperkenalkan serangkaian undang-undang baru untuk membatasi transaksi mikro yang telah mempengaruhi saham perusahaan besar Tiongkok seperti Tencent.
Seperti dilansir dari Berbagai Sumber, anggota parlemen Tiongkok meluncurkan undang-undang baru tentang video game.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Gempa di Tiongkok Meningkat Menjadi 149 Orang
Undang-undang ini akan melarang hadiah untuk pembelanjaan uang dalam game untuk pertama kalinya, melarang hadiah untuk membeli transaksi mikro berturut-turut, dan melarang hadiah untuk login harian yang semuanya sudah menjadi hal biasa di banyak game gratis untuk dimainkan.
Undang-undang baru ini juga akan membatasi jumlah uang yang dapat dibelanjakan setiap pemain dalam sebuah game.
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”