2. Citra Nusantara Gemilang
Business Type: Natural gas distributor and trader, operating in multiple regions.
Stock Issuance: 531.4 million
Price Range: Rp 284-338 per share
Potential Proceeds: Rp 179.6 billion
Underwriter: Pilarmas Investindo Sekuritas
IDX Entry: January 8
3. Adhi Kartiko Pratama
Jenis Usaha: Mengoperasikan tambang nikel yang cukup besar di Sulawesi Tenggara, menghasilkan 1,4 juta ton bijih nikel setiap tahunnya.
Penerbitan Saham: 1,2 miliar
Kisaran Harga: Rp 430-530 per saham
Potensi Penerimaan: Rp 644,6 miliar
Penjamin Emisi Efek: KB Valbury Sekuritas, Trimegah
IDX Masuk: 9 Januari
Baca Juga: Tiongkok Menyetujui 105 Pertandingan Game Online Sebagai Cara Untuk Merayakan Natal
4. Samcro Hyosung Adilestari
Jenis Usaha: Produsen pita anyaman yang digunakan di berbagai industri.
Penerbitan Saham: 693,8 juta
Kisaran Harga: Rp 103-108 per saham
Potensi Penerimaan: Rp 74,9 miliar
Penjamin Emisi: UOB Kay Hian Sekuritas
IDX Masuk: 10 Januari
5. Multi Spunindo Jaya
Jenis Usaha: Perusahaan tekstil yang mengkhususkan diri pada lembaran non-anyaman untuk berbagai industri.
Penerbitan Saham: 882,3 juta
Kisaran Harga: Rp 250-350 per saham
Potensi Penerimaan: Rp 308,8 miliar
Penjamin Emisi: BRI Danareksa Sekuritas, Reliance Sekuritas
IDX Masuk: 10 Januari
Baca Juga: Paus Fransiskus Mengecam Industri Senjata Dalam Seruan Natal Untuk Perdamaian Dunia
6. Sinergi Multi Lestarindo
Jenis Usaha : Produsen bahan kimia untuk industri makanan, minuman, dan kosmetik.
Penerbitan Saham: 465,6 juta
Kisaran Harga: Rp 175-190 per saham
Potensi Penerimaan: Rp 88,4 miliar
Penjamin Emisi: MNC Sekuritas
IDX Masuk: 10 Januari
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang