Jumlah Penumpang Whoosh Tak Capai Target, Pemerintah Kaji Penerapan Dynamic Pricing, Harga Berubah-ubah Tergantung Waktu Pembelian

- Sabtu, 30 Desember 2023 | 21:00 WIB
Jumlah Penumpang Whoosh Tak Capai Target, Pemerintah Kaji Penerapan Dynamic Pricing, Harga Berubah-ubah Tergantung Waktu Pembelian

NARASIBARU.COM - Pemerintah sedang mengkaji penerapan dynamic pricing untuk meningkatkan jumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Seperti diketahui harga tiket Whoosh dianggap kemahalan sehingga target jumlah penumpang meleset.

Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah menargetkan jumlah penumpang Whoosh bisa tembus 30 ribu penumpang per hari.

Baca Juga: Apa Pekerjaan Elmer Syaherman? Suami TikToker Ira Nandha yang Selingkuh Sama Pramugari di Aplikasi Discord

Namun target itu meleset karena rata-rata angka jumlah penumpang Whoosh masih di bawah 20 ribu per hari.

Melihat kondisi ini, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyiapkan skema dynamic pricing.

Dynamic pricing adalah salah satu strategi dalam Revenue Management dengan cara menetapkan harga berbeda-beda selama horison waktu penjualan.


Halaman:

Komentar