Tribute Indonesia - Investor nampaknya yakin bahwa bank-bank sentral utama di negara-negara Barat sudah dekat dengan langkah yang ditunggu-tunggu, mulai dari menaikkan suku bunga hingga memangkasnya.
Dampaknya, pasar menguat, namun tahun 2024 dapat memberikan kejutan ketika dunia sedang menyesuaikan diri dengan tatanan ekonomi yang tidak murah.
Saham-saham global menguat dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah terkemuka turun dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Warga Desa Bambangan Serahkan Satu Pucuk Senjata Rakitan ke TNI
Meskipun para bankir bank sentral memperingatkan terhadap pertaruhan pivot.
Di Amerika Serikat, misalnya, investor kini berada pada posisi yang tepat karena Federal Reserve akan mengarahkan perekonomian ke arah yang sempurna menurunkan inflasi tanpa memicu resesi.
Hal ini sebagian ditopang oleh tabungan konsumen akibat pandemi dan daya tarik Amerika sebagai pelabuhan yang aman untuk investasi di dunia yang semakin kacau.
Baca Juga: Pandawa Nusantara Desak DPR Bentuk Pansus Atas Kematian Buruh di Smelter Nikel
Mereka mungkin benar, seorang ekonom terkenal dan mantan pejabat The Fed pada awal tahun ini berpendapat bahwa The Fed lebih sering melakukan soft landing dibandingkan yang diyakini secara umum.
Namun banyak investor dan eksekutif berpendapat kemungkinannya rendah.
Tabungan di era pandemi semakin menipis dan awan badai mulai berkumpul, terutama menjelang pemilu AS yang diperkirakan akan menimbulkan kontroversi.
Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan di 2024, Wali Kota Jaksel Dorong Milenial Terus Berinovasi di Bidang Pertanian
Para investor bertaruh bahwa The Fed dapat menurunkan suku bunga sebanyak 1,5 persen pada akhir tahun 2024.
Namun hal ini masih akan mempertahankan suku bunga kebijakan mendekati 4 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan dua dekade terakhir.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tributeindonesia.com
Artikel Terkait
Anggaran IKN Bengkak 10 Kali Lipat? Pengamat Prediksi Kehancuran Ekonomi Indonesia!
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Dinaikkan, Amarah Publik Meledak: Bapak Pindah Kuburan Aja!
Kebijakan PPATK Gerus Kepercayaan Masyarakat Terhadap Perbankan
Lot Forex: Apa Itu dan Apa Perannya Dalam Trading Forex?