BANYUMAS – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi. Pengusulan tersebut menurut Mentan diajukan setelah menyerap aspirasi petani saat Mentan Andi Amran blusukan ke sejumlah sentra produksi padi di berbagai pelosok Indonesia.
Dalam pembinaan petani di Banyumas, Jateng, 2 Januari 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyanggupi penambahan anggaran pupuk subsidi senilai Rp 14 triliun.
”Kami sudah keliling lumbung padi Indonesia di 11 provinsi. Keluhannya satu yang menonjol, yaitu pupuk. Dan di Pelakongan kemarin, Presiden Jokowi sudah menyatakan pupuk subsidi akan ditambah,” terang Andi Amran saat mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Banyumas, Jawa Tengah, Selasa, 2 Januari 2024.
Baca Juga: Anggaran Ditambah Rp 14 T, Mentan: Semua Persoalan Pupuk Subsidi Bisa Diatasi
Sebagai informasi, anggaran pupuk selama ini hanya menjangkau petani secara terbatas dan tidak bisa memenuhi semua kebutuhan, mengingat anggaran yang tersedia sekitar Rp 25 triliun. Dengan anggaran tersebut pemerintah hanya bisa mengalokasikan 7,8 juta ton pupuk bersubsidi, atau sepertiga dari usulan seluruh kebutuhan pupuk di Kabupaten/Kota di Indonesia.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”
Mantan Menteri ESDM Kupas Konspirasi di Balik Polemik Freeport
Luhut Akui Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Saya Terima Sudah Busuk Itu Barang