Liburan Natal dan Tahun Baru 2024, Trafik Data XL Axiata Naik 15 Persen

- Senin, 08 Januari 2024 | 05:30 WIB
Liburan Natal dan Tahun Baru 2024, Trafik Data XL Axiata Naik 15 Persen

NARASIBARU.COM - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil mengawal dan melayani lonjakan kebutuhan data pelanggan sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru 2024. Dari monitoring antara 24 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, rata-rata trafik layanan pada periode Natal dan Tahun Baru meningkat sebesar 15 persen dibandingkan hari normal dan 19 persen dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya.

Sedangkan puncak kenaikan trafik layanan terjadi pada malam tahun baru yang mencapai 90 persen dibandingkan kondisi hari normal. Seperti yang telah diprediksi, layanan streaming mendominasi lonjakan kenaikan trafik layanan. Sebaliknya, trafik layanan legacy, yaitu percakapan (voice) hanya mengalami kenaikan sebesar 1 persen dan SMS sebesar 8 persen dibandingkan hari biasa.

Baca Juga: Prabowo Subianto Beberkan di Debat Capres: Utang Luar Negeri Indonesia Rendah, Fokus pada Hilirisasi

Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, sejak jauh hari XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024.

Ini menjadi komitmen XL Axiata dalam menjaga kualitas layanan sepanjang libur panjang akhir tahun 2023, termasuk perayaan Natal dan pergantian tahun baru. Dan seperti yang kami prediksikan sebelumnya, ada kenaikan trafik data yang signifikan mengingat terjadi mobilitas masyarakat yang meningkat di berbagai wilayah untuk merayakan dan menikmati liburan Natal dan Tahun Baru,” terang I Gede Darmayusa.

I Gede Darmayusa melanjutkan, XL Axiata juga bersyukur selama periode liburan tersebut jaringannya tetap prima. Tidak mengalami gangguan yang berarti, karena sebelumnya XL Axiata sudah melakukan sejumlah langkah antisipatif. Misalnya berupa peningkatan kapasitas hingga dua kali lipat, pengerahan mobile BTS (MBTS), menyiapkan genset lengkap dengan bahan bakarnya di area-area rawan bencana, serta kesiapan melakukan rekayasa pengalihan jaringan di area yang terganggu ke jaringan yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: Puluhan Pemuda Cinangka Depok Kembangkan Wawasan Teknologi Tepat Guna


Halaman:

Komentar

Terpopuler