NARASIBARU.COM-Merujuk rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Badan Pusat Statistik (BPS),secara bulanan IHK gabungan Kota Jambi dan Kabupaten Bungo pada Bulan Desember 2023 mengalami inflasi sebesar 0,26% (mtm).
Capaian tersebutlebih rendahdibandingkan periode Bulan November2023yang tercatat inflasisebesar 0,79% (mtm).
Perkembangan tersebutjuga lebih rendahdibandingkan laju inflasi nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,41% (mtm).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi, Mukti Rigowo, menjelaskan bahwa adapun jenis barang/jasa yang mendorong inflasi antara lain bawang merah, daging ayam ras, angkutan udara, tomat, dan beras.
Berdasarkan realisasi tersebut, inflasi tahunan gabungan Kota Jambi dan Kabupaten Bungo tercatat sebesar 3,22% (yoy).
Baca Juga: Ini Penjelasan KPU soal Penempatan Ganjar di Posisi Tengah saat Debat Capres Ketiga
Sementara itu, inflasi tahunan Kota Jambi dan Kabupaten Bungo masing-masing menempati peringkat ke 19dan 38dari 90kota pemantauan inflasi nasional.
Kemarau panjang yang terjadi sebagai imbas El-Nino masih berdampak terhadap belum maksimalnya produksi bawang merah di beberapa daerah sentra produksi, antara lain Sumatera Selatan dan Lampung, yang mengakibatkan penurunan jumlah pasokan dan mendorong peningkatan harga.
Baca Juga: Ini Pesan Wakil Gubernur Kepada Pejabat Eselon III dan IV yang Baru Dilantik
Menurunnya jumlah pasokan juga sejalan dengan masuknya musim tanam bawang merah.
Selanjutnya, kenaikan harga daging ayam ras dipengaruhi harga pakan yang cenderung tinggi disertai peningkatan permintaan sesuai pola musiman perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca Juga: Ini Nama 14 Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Jambi yang Dilantik, Berikut Pesan Wagub Jambi
Sementara itu, periode libur Nataru juga berdampak padap kenaikan tarif angkutan udara.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jambione.com
Artikel Terkait
MIRIS! 10 Tahun Dipimpin, Bank Dunia Mencatat Warisan Terbesar Era Jokowi: 172 Juta Orang Indonesia Hidup Miskin
Tuai Pro Kontra! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usul Program Sumbat Sperma Suami Jadi Syarat Penerima Bansos
Yayasan yang Garap Proyek Makan Bergizi Gratis Dikuasai Keluarga dan Pendukung Prabowo
BKPM Ungkap Adanya Investasi yang Meleset Rp1.500 Triliun di Akhir Pemerintahan Jokowi