BISNIS PEKANBARU - Kandidat presiden dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah mengumumkan rencana untuk mempercepat pembangunan pertahanan pantai dan tembok laut raksasa di sepanjang pantai Pulau Jawa.
Hal ini untuk mengatasi permasalahan tenggelamnya pantai utara pulau tersebut yang kerap terjadi setiap tahunnya.
“Saya melihat warga di sana, hidup didalam rumah dengan air setinggi lutut. Anak-anak mereka hidup dalam kondisi seperti itu di tengah lalat, nyamuk, dan sampah. Hal ini membuat saya bertanya pada diri sendiri sebagai pemimpin politik, apa yang bisa saya lakukan untuk berubah? ini segera,” kata Prabowo dalam pidatonya pada seminar Pembangunan Tanggul Laut Raksasa di Jakarta, Kamis, 11 Januari 2024.
Prabowo merasa terdorong untuk memprioritaskan proyek Giant Sea Wall alias Tanggul Laut Raksasa Jakarta setelah diskusi panjang yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir.
"Giant Sea Wall sudah beberapa tahun dibicarakan dan tentunya kita berterima kasih kepada kementerian dan lembaga yang terus mengkaji gagasan penting ini,” kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggarisbawahi pentingnya Giant Sea Wall dengan menunjukkan kerugian tahunan sebesar Rp 2,1 triliun ($135 juta) yang disebabkan oleh banjir rob di wilayah pesisir Jakarta.
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”