SelingkarWilis - Awal tahun 2024, atau bulan Januari ini, harga gabah panen basah di tingkat petani tembus Rp 7 ribu lebih.
Di wilayah Jawa Timur harga gabah sepekan terakhir di beberapa daerah bekisar Rp6000 - Rp 7200 per kilogram (kg).
Sementara saat ini harga beras jauh lebih tinggi sekitar 2 kali lipat dibanding harga gabah basah.
Baca Juga: Harga Pupuk Non Subsidi di Jawa Timur Berbagai Jenis Pekan Kedua Januari 2024
Lonjakan harga gabah tersebut dimulai dari harga sekitar Rp5200 per kg dari tingkat petani, pada empat bulan lalu.
Harga terus merangkak naik jadi Rp6000 per kg, dan saat ini hingga tembus bekisar Rp 7200 per kg dalam bentuk gabah basah.
Merujuk pada data Panel Harga Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jumat (12/1/2024) rata-rata harga beras premium secara nasional Rp 15.070 per kg.
Baca Juga: Harga Jagung Nasional dan Wilayah Central Pulau Jawa Januari 2024
Sedangkan harga tertinggi Rp 18.370 per kg di wilayah Papua, dan trendah Rp 13.940 per kg di Sulawesi Barat.
Untuk beras medium (biasa) harga rata-rata nasional Rp 13.300 per kg.
Harga tertinggi Rp 15.960 per kg di Papua, dan harga terendah Rp 11.970 per kg di Kalimantan Selatan.
Sementara di Jawa Timur sebagai daerah central terbesar penghasil padi harga rata-rata beras premium adalah Rp13.878 per kg.
Harga tertinggi di Kabupaten Madiun dan Kabupaten Pacitan sebesar Rp14.500 per kg.
Harga rata-rata terendah berada di Kabupaten Mojokerto sebesar Rp12.487 per kg.
Baca Juga: Pupuk Subsidi Disebut Seperti Hantu, Terdengar Tapi Wujudnya Gak Pernah Ada
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: selingkarwilis.com
Artikel Terkait
Yayasan yang Garap Proyek Makan Bergizi Gratis Dikuasai Keluarga dan Pendukung Prabowo
BKPM Ungkap Adanya Investasi yang Meleset Rp1.500 Triliun di Akhir Pemerintahan Jokowi
Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi Untuk Penerima Bansos: Berhenti Bikin Anak Kalau Tak Sanggup!
Upaya Prabowo Wujudkan Ekonomi Kerakyatan Terganjal Pola Teknokratis Lama