Gandeng Undiknas, CCEP Indonesia Berdayakan Komunitas UMKM di Pantai Jerman Bali

- Senin, 15 Januari 2024 | 00:00 WIB
Gandeng Undiknas, CCEP Indonesia Berdayakan Komunitas UMKM di Pantai Jerman Bali

Tidak hanya memberikan dukungan langsung kepada para pelaku UMKM, program ini juga berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung usaha lokal dan menjaga lingkungan hidup.

"Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah di mana CCEP Indonesia beroperasi," tutur Armytanti Hanum Kasmito.

Kegiatan ini sejalan tema yang diangkat dari Pantai Jerman yang mengusung Pantai Ramah Keluarga Berbasis Masyarakat, yang tertuang dalam kajian yang dilakukan oleh akademisi dari Undiknas Denpasar.

Baca Juga: Antusiasme Tinggi : Layanan Paspor Simpatik di Bali Minggu Kedua 32 Pemohon Terlayani

Adapun tahapan-tahapan pelatihan dan pendampingan yang telah dijalankan terhadap partisipan yang terdiri dari pelaku usaha makanan dan minuman, kerajinan tangan, fashion, jasa pelayanan, dan juga kepada pengelola, diharapkan mampu menjadi penunjang pengembangan nilai dan kapasitas masing-masing pelaku usaha UMKM.

Pemberian materi pelatihan dasar kewirausahaan, aspek pemodalan dan pemasaran, solusi permasalahan keuangan, manajemen pelaporan keuangan, permasalahan legalitas usaha dan produk, merek serta hak cipta, hingga pemanfaatan teknologi digital telah diberikan melalui kolaborasi aksi (KolaborAksi) berbagai stakeholders yang juga dilibatkan dalam program ini.

Karakter sikap dan perilaku dasar sebagai pelaku UMKM terus ditekankan yang menjadi syarat penting dalam program ini sebagai upaya peningkatan dan perkembangan usaha.

Baca Juga: Membandel Berjualan di Badan Jalan, Pedagang di Jalan Surapati Denpasar Ditertibkan Satpol PP

Karakter dan sikap tersebut antara lain, inklusif, kreatif, dan adaptif. Selain tiga hal tersebut, para pelaku UMKM sektor pariwisata juga harus bisa berkomunikasi dengan baik, memiliki kewirausahaan yang tinggi, serta kemampuan dalam menganalis kebutuhan pelanggan.

Program pemberdayaan komunitas ini merupakan kerjasama CCEP Indonesia dengan mitra program dari PSU Undiknas Denpasar, yang juga melibatkan dukungan berbagai pihak baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata.

Terlibat juga, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Desa Adat Kuta, Banjar Adat Segara Kuta dan kelompok Ibu-Ibu PKK, Asosiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak.

Baca Juga: 312 korban Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal, YLKI: Produsen Farmasi Harus Berikan Kompensasi

Kemudian, elemen komunitas seperti Yayasan BEDO, Rotary Club of Bali Bersinar, Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia, Koperasi Perempuan Ramah Keluarga, Perempuan Pemimpin Indonesia – DPD Bali, Keluarga Besar Mahasiswa Hindu Dharma Undiknas Denpasar, hingga dukungan dari rekan-rekan media sebagai penyambung informasi mengenai perkembangan program dan kegiatan ini.

Sejalan   perspektif CCEP Indonesia, pihak akademisi dari Undiknas Denpasar sebagai mitra pelaksana program berharap program pengembangan UMKM ini meninggalkan jejak yang baik dan positif untuk dapat mengubah pola pikir komunitas ke arah yang lebih maju dan terstruktur dalam hal pengembangan produk dan jasa, serta pelayanan yang sesuai dengan standar pelayanan kawasan pariwisata.

Anak Agung Ayu Ngurah Tini Rusmini Gorda selaku Ketua Program Pusat Program Studi Undiknas Denpasar menekankan implementasi hasil kajian kawasan wisata pantai yang ramah keluarga berbasis masyarakat.

Baca Juga: Komunitas SPA Bali Tolak Kenaikan Pajak 40 Persen, Ajukan 'Judicial Review' ke Mahkamah Konstitusi

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: baliwara.com


Halaman:

Komentar