BISNIS PEKANBARU - Senyawa cairan gas hidrokarbon (HGL) yang dikeluarkan dari cerobong asap pabrik Chandra Asri Pasifik pada Sabtu, 20 Januari 2024, telah dinyatakan aman.
Pernyataan itu disampaikan Tim Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri usai menyelidiki lokasi pembakaran di Cilegon, Banten, Minggu.
Baca Juga: Untuk Jadi Perhatian! Ini 10 Ciri Ban Mobil Harus Diganti, Cek Sekarang
Tim forensik memastikan lokasi kejadian aman sehingga masyarakat dapat beraktivitas normal.
“Hasil Puslabfor menunjukkan kandungan gas hidrokarbon jauh di bawah batas baku mutu, dan kondisi saat ini sudah aman, sehingga silakan melanjutkan aktivitas,” kata Faisal Hamad, Subdirektur Toksikologi Lingkungan Puslabfor di Polres Cilegon. Markas Besar di Banten pada Senin.
Olah TKP melibatkan tim gabungan Polda Banten, Polres Cilegon, Pemerintah Kota Cilegon, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Puslabfor Polri.
Baca Juga: Disentil Mantan Anak 'Bosnya', Tom Lebong Kenang Saat Sering Bepergian Dengan Jokowi
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”