BANDUNG - Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat, Otong Wiranta memastikan penggunaan alat mesin pertanian atau mekanisasi di wilayah sentra produksi pertanian Jawa Barat berjalan secara masif. Dia menyebut, penggunaan mekanisasi memiliki dampak positif terhadap perkembangan produksi yang terus meningkat di setiap tahunya.
"Secara persentase angka produksi di wilayah kami meningkat karena para petani mampu mengoperasikan mekanisasi hasil bantuan pemerintah," ujar Otong, Kamis, 1 Februari 2024.
Otong mengatakan, pemerintah sejauh ini memiliki perhatian yang sangat besar terhadap nasib petani di Jawa Barat. Di antaranya adalah akses petani terhadap saprodi berupa pupuk, benih sampai bantuan alsintan seperti combain harvester yang mampu menambah produksi jika menggunakan power thrasher.
"Alhamdulillah produksi di bandung raya menjadi lebih cepat dan hasilnya berdampak langsung pada nilai kesejahteraan petani," katanya.
Baca Juga: Almas Tsaqibbirru Gugat Gibran Rakabuming Raka Wanprestasi ke PN Surakarta
Pemerhati Pangan yang juga Sekjen Komunikasi Kerukunan Antar Suku (FKKAS), Achmad Sazali menilai langkah yang dilakukan pemerintah dalam menggencarkan teknologi mekanisasi sebagai konsep pertanian modern adalah langkah yang sangat tepat bagi kemajuan masa depan bangsa.
Artikel Terkait
Dirut KCIC soal Utang Whoosh: Kita Serahkan ke Danantara
Impor Barang Bekas ke RI Meledak, dari 7 Ton jadi 3.600 Ton
Harga BBM Dex Series Naik Lagi per 1 November 2025
Makin Pede! Menkeu Purbaya Pamer Topi “8%”