Anak Buah Sri Mulyani Bantah JK Indonesia Bayar Utang Rp 1.000 T/Tahun, Begini Penjelasannya

- Sabtu, 03 Juni 2023 | 09:00 WIB
Anak Buah Sri Mulyani Bantah JK Indonesia Bayar Utang Rp 1.000 T/Tahun, Begini Penjelasannya



"Kemampuan recover yang baik membuat ekonomi Indonesia mampu bangkit, sekaligus menurunkan debt ratio. Pada 2021, rasio utang Indonesia (40,7%) jauh di bawah rata-rata emerging market. China bahkan menyentuh 71,5%," jelas Prastowo.



Kemudian, risiko utang Indonesia diklaimnya juga menurun. Hal ini terlihat dari debt service ratio/DSR dari 2020 sebesar 47,3% menjadi 34,4% pada 2022 dan menurun lagi per April 2023 menjadi 28,4%.


Sementara, rasio pembayaran bunga utang (Interest ratio/IR) terhadap pendapatan juga menurun dari 19,3% pada 2020 menjadi 14,7% pada 2022 dan kembali turun menjadi 13,95% pada April 2023/




"Penurunan DSR dan IR ini menunjukkan bahwa kemampuan APBN dalam membayar biaya utang (pokok dan bunga) semakin menguat," bebernya.


Prastowo menambahkan, utang pemerintah yang senilai Rp 7.849,89 triliun per April 2023 memberikan efek yang besar dari sisi pertumbuhan aset.


"Sepanjang 2015-2022, penambahan utang sebesar Rp 5.125,1 (triliun) masih lebih rendah dibandingkan belanja prioritas (Perlinsos, Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur) sebesar Rp 8.921 triliun," pungkas dia.


Sumber: suara


Halaman:

Komentar