Minta Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Eks Danjen Kopassus Soenarko: Saya Siap Mati Demi Lindungi Prabowo!

- Rabu, 16 Juli 2025 | 15:30 WIB
Minta Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Eks Danjen Kopassus Soenarko: Saya Siap Mati Demi Lindungi Prabowo!




NARASIBARU.COM - Pernyataan keras dan mengejutkan datang dari mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen TNI (Purn.) Soenarko. 


Ia secara terbuka menyatakan siap mati demi melindungi Presiden Prabowo Subianto, asalkan Prabowo berani bersikap jujur dan adil untuk menuntaskan polemik ijazah Joko Widodo (Jokowi) yang kian memanas.


Soenarko bahkan secara langsung menantang Prabowo untuk tidak takut dan segera turun tangan menyelesaikan kegaduhan ini.


"(Kasus ijazah Jokowi) Mudah diselesaikan kalau presiden mau bersikap jujur, adil, bertanggung jawab. Kalau ada yang mengganggu bapak, kalau bapak sudah jujur dan adil, saya siap mati di depan bapak dan banyak rakyat untuk melindungi Bapak Presiden. Jangan takut," kata Soenarko dalam konferensi pers pada Senin (14/7/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.


Dengan nada tinggi, Soenarko mempertanyakan di mana keberadaan Presiden Prabowo di tengah isu yang menurutnya sangat ringan namun bisa memecah belah bangsa.


"Saya cuma mengimbau atau minta atau teriak kepada Presiden Republik Indonesia, Presiden Prabowo, ke mana Bapak dengan kasus-kasus begini? Ringan saja, kok bikin gaduh bangsa ini," ujar Soenarko.


Ia menuding aparat penegak hukum yang berada di bawah kendali presiden telah bertindak tidak adil dalam menangani kasus ini, yang membuat situasi semakin keruh.


"Gaduh ini saat ini, kalau berlanjut, bukan gaduh, Pak, mungkin kita bisa pecah belah karena aparat yang bapak kendalikan bertindak tidak jujur dan tidak adil. Udah sangat kelihatan absurd," tambah dia.


"Pemerintah ini ke mana? Ini masalah tidak berat dan jangan buat narasi-narasi yang bikin Bapak sebetulnya Pak Presiden malah merendahkan diri Bapak," ujarnya lagi.


Soenarko juga secara tegas menyatakan keyakinannya bahwa Jokowi telah menggunakan ijazah palsu selama menjabat, diperkuat oleh bukti-bukti yang selama ini disampaikan oleh Roy Suryo dan Rismon Sianipar.


"Terang benderang kalau Jokowi menggunakan ijazah palsu untuk menduduki jabatan wali kota, gubernur, sampai presiden," kata dia.


Tudingan itu bahkan ia perluas hingga ke putra Jokowi, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.


"Sekarang menurunkan kepada anaknya yang diduga pasti palsu karena ijazahnya sampai SMP, (ijazah) SMA tidak ada," ujarnya.


Di sisi lain, Polda Metro Jaya telah menaikkan status kasus tudingan ijazah Jokowi ke tahap penyidikan.


Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, menyebut ada dua objek perkara yang disidik: pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Jokowi, dan penghasutan serta berita bohong dari lima laporan polisi lainnya.


"Dalam gelar perkara penyelidikan ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga perkaranya dinaikkan ke penyidikan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).


Sumber: Suara

Komentar