NARASIBARU.COM - Para senior yang menyiksa Prada Lucky Chepril Saputra Namo sudah ketahuan namanya dari 20 orang, kini 4 identitas sudah dikantongi polisi.
Terbukti empat pelaku menyiksa Lucky Namo menggunakan tangan kosong.
Ibu Lucky geram dan sakit hati atas perbuatan empat pelaku.
Diketahui Lucky Chepril Saputra Namo karib disapa Lucky Namo. Usianya 23 tahun.
Lucky resmi menjadi anggota TNI Angkatan Darat (AD) sejak Juni 2025. Itu setelah delapan kali tes.
Setelah dilantik, Lucky Namo bertugas di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 di Wakanga Mere, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sudah satu bulan Lucky bertugas di sana.
Ayah Lucky adalah Sersan Mayor (Serma) Christian Namo.
Ia tugas di Kodim 1627 Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan istrinya, Sepriana Paulina Mirpey, ibu Lucky.
Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan mengatakan bahwa sudah menahan empat orang dalam kasus kematian Prada Lucky Namo.
"Sudah empat orang yang diamankan," katanya.
Empat orang ini ditahan di Subdenpom Ende.
Mereka adalah :
1.Pratu Petris Nong Brian Semi
Artikel Terkait
OTT Bupati Ponorogo: KPK Amankan Adik, Sekda hingga Dirut RSUD dr Harjono
Pakai Topi dan Masker, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Digelandang ke Gedung KPK
Selain Bupati Sugiri, KPK Amankan Sejumlah Orang Lainnya dalam OTT di Ponorogo
Bonatua akan Polisikan Komisioner KPU hingga Kadis Pusip terkait Ijazah Jokowi