NARASIBARU.COM -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini belum menetapkan tersangka dalam perkara dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah Haji di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2023-2024.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto merespons adanya tudingan yang menyebut bahwa penetapan tersangka dalam perkara kuota haji tertunda karena adanya permintaan Istana.
"Tidak ada (permintaan Istana), KPK murni penegakan hukum," kata Fitroh seperti dikutip RMOL, Minggu, 21 September 2025.
Fitroh menegaskan bahwa, penetapan tersangka didasarkan pada kecukupan alat bukti.
"Dan hingga saat ini KPK belum menetapkan tersangka dalam dugaan korupsi kuota haji," pungkas Fitroh.
Dalam perkara ini, KPK sudah melakukan penggeledahan di beberapa tempat. Pada Selasa, 19 Agustus 2025, tim penyidik menggeledah 3 kantor asosiasi penyelenggara ibadah haji dan 1 rumah pihak biro travel. Dari sana, KPK mengamankan dokumen, catatan keuangan jual beli kuota tambahan haji, dan BBE.
Artikel Terkait
Jatah Preman Gubernur Riau Abdul Wahid Dipakai Buat Pelesiran ke Inggris - Brasil
Ada Aset Bakal Diambil China Jika RI Gagal Bayar Utang Whoosh? Agus Pambagio Ungkap Ucapan Luhut
Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka, Diduga Minta Jatah Preman Rp7 Miliar
Abdul Wahid dan 2 Anak Buah Konon Sudah Ditetapkan Tersangka Pemerasan