NARASIBARU.COM -Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron, mengaku mendapat teror, pembunuhan karakter, hingga ancaman pembunuhan. Tak hanya terhadapnya, tapi juga pejabat struktural dan pimpinan KPK.
Pernyataan itu disampaikan Ghufron, merespon informasi yang menyebut bahwa akun Twitter pribadinya memfollow akun porno. Semula dia menganggap hal itu sebagai serangan pribadi, maka dibiarkan dan tak ditanggapi. Ternyata berdampak kepada nama baik KPK, organisasi, dan keluarganya. Akhirnya Ghufron pun merespon.
Dia mengaku bersyukur telah berkeluarga selama 23 tahun, dianugerahi istri sangat cantik.
"Alhamdulillah saya telah berkeluarga 23 tahun, dianugerahi istri sangat cantik untuk sekedar menonton kemolekan tubuh manusia, sehingga tidak perlu follow akun tidak senonoh itu," katanya.
Sebab itu, dia menegaskan bahwa informasi yang beredar adalah fitnah, untuk membunuh karakter, menghina, dan merendahkan harkat dan martabat.
Dia curiga, akun porno yang difollow akun Twitternya semula akun berkarakter biasa, namun diubah menjadi akun porno, untuk membunuh karakter orang yang follow, selanjutnya dicapture dan disebar.
"Tapi saya yakin, masyarakat sudah cerdas. Hanya pihak yang belum melek teknologi yang percaya dengan trik begitu. Terbukti akun porno yang disebut saya follow itu sesungguhnya akun yang dibuat pada agustus 2022, semula bukan akun porno, tetapi entah kapan berubah nama menjadi akun porno, isinya juga tidak jelas apa," sergahnya.
Artikel Terkait
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka
Tak Peduli Luhut, Jokowi atau Siapa pun, Semua Harus Diperiksa di Kasus Whoosh