KOTA, Jawa Pos Radar Mojokerto - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih mendominasi tindak kriminalitas di Kota Mojokerto.
Setidaknya 40 laporan motor digondol maling mampir di meja Satreskrim Polres Mojokerto Kota selama tahun 2023.
Dari 40 kasus tersebut, hanya 15 unit kendaraan atau 37,5 persen yang berhasil diungkap dan dikembalikan ke pemiliknya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel Somanonasa Marunduri saat pemaparan indeks kriminalitas kemarin.
Berdasarkan data, jumlah kasus curanmor di tahun 2023 mengalami penurunan ketimbang tahun 2022, yakni sebanyak 64 kasus.
Sedangkan penyelesaiannya, mengalami peningkatan ketimbang tahun lalu yang hanya 29 persen atau 19 kasus yang berhasil diungkap.
’’Kasus curanmor ada 40 kasus. Secara umum, jumlahnya menurun dari tahun 2022, sedangkan penyelesaiannya meningkat,’’ ujarnya.
Artikel Terkait
Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka, Diduga Minta Jatah Preman Rp7 Miliar
Abdul Wahid dan 2 Anak Buah Konon Sudah Ditetapkan Tersangka Pemerasan
Kisah UAS Jadi Jurkam Abdul Wahid di Pilgub Riau yang Kini Diciduk KPK
KPK Sudah Tetapkan Tersangka OTT Gubernur Riau Abdul Wahid