Penangkapan tujuh pelaku itu hasil penyelidikan dan pengembangan. Akhirnya, pada 25 Desember seluruhnya berhasil diamankan.
   	                             	                          Baca Juga: Desak Polisi Ungkap Kasus Pembacokan di Bojonegoro Korban berinisial DKS warga Desa Mojoranu, Kecamatan Dander mengalami luka bacok di tangan dan kaki. Sedangkan pelaku mengaku tidak mengenal korban sebelumnya. Namun, pasca melakukan pengeroyokan, pelaku tak langsung melarikan diri. ‘’Setelah kejadian langsung ke warung. Iya, ngopi,” ungkap salah satu pelaku asal Desa Sumberarum, Kecamatan Dander saat dicecar pertanyaan awak media. Terpisah, Dedy Kurniadi, orang tua korban mengaku masih bersyukur korban bisa terselamatkan dalam kejadian nahas itu, meski sempat menjalani perawatan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, akibat luka sayatan senjata tajam. ‘’Lima luka tangan dan kaki, salah satu luka (bacokan) memang dalam,” jelasnya. Kondisi korban berusia 14 tahun itu semakin membaik, meski masih menjalani perawatan. Ia juga memastikan bahwa anaknya tidak mengenal pelaku. ‘’Benar, pelaku tidak dikenal sebelumnya,” pungkasnya. (dan/msu)  Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbojonegoro.jawapos.com
 
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Khawatir Diganggu, Subhan Palal Rahasiakan Saksi Ahli Ijazah Gibran
UAS Bantah Gubernur Riau Kena OTT KPK, Cuma Dimintai Keterangan Katanya
KPK Wajib Periksa Jokowi dan Luhut terkait Kasus Whoosh
Kasus Ijazah Jokowi Masuk Babak Baru, Selangkah Lagi Ada Tersangka