NARASIBARU.COM: Penanganan kasus dugaan korupsi di Kementerian Perhubungan, salah satunya Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), digas pol oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan memeriksa dokumen dan saksi.
Sebelumnya penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung juga mengintensifkan pengusutan kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api Medan - Aceh.
Untuk menguatkan pembuktian kasus ini tim penyidik KPK selain menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi berikutnya, juga telah memeriksa empat saksi yaitu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Baca Juga: Penyidik KPK Intensifkan Terus Pengembangan Kasus Dugaan Korupsi di DJKA Kemenhub
"Pemeriksaan saksi-saksi dugaan suap di lingkungan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung ini terkait tersangka AD dan kawan-kawan," kata Jubir KPK Ali Fikri, Jumat (5/1/2024).
Para saksi yang diperiksa KPK yakni tiga aparatur sipil negara (ASN) sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Balai Teknik Perkeretaapian Semarang Renaldi Budiman, Taofiq Hidayat S, Albertus Dito Migrasto.
Artikel Terkait
Usai Tersangkakan Nadiem, Nurcahyo Jabat Kajati Kalteng
Akhir Pelarian Anggota Resmob ‘Abal Abal’, Tipu Ratusan Ternyata Buat Ini
Ira Puspadewi Tak Bisa Disamakan dengan Tom Lembong
Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!